Tadinya memang gw berencana memasukkan Indy sekolah mulai TK di umur 3 tahun 10 bulan, karena dia lahir bulan September. Tapi melihat perkembangan terakhir Indy yang sampai umur 3 tahun masih belum juga bisa lancar bicara, gw mulai panik.
Berbarengan dengan itu gw tergerak untuk memeriksakan tumbuh kembang Indy. Tahap awal gw bawa Indy ketemu dr. Fransisca Handy. Menurutnya motorik halus Indy cukup bagus. Indy disuruh menyusun balok. Tapi untuk lebih jelas gw disarankan ke klinik tumbuh kembang.
Oke, klinik tumbuh kembang mana ya yg bisa gw datangi menyesuaikan dgn jadwal gw? Salah satunya KTK Harkit. Ealah antrinya sampai 2 bulan bok! Gw mundur spontan wkt gw telp bln Oktober akhir, dpt jadwal Desember akhir.
Kemudian sepupu gw menyarankan Klinik Pela 9. Gw telp kesana tp krn Indy msh balita, konsultasi hrs sekalian dgn psikolog dan pediatrician sekaligus. Dan itu hanya ada di Pela 9 cabang Kebayoran. Ok gw daftar konsultasi, dapat jadwal pun sore sekali dan pas hari kerja pula. Ya udah drpd ntar lama lg, gw setuju dgn jadwal yg dikasih.
Dari hasil konsultasi Indy harus menjalani terapi OT dan bicara krn Indy memang blm lancar bgt bicara. Ternyata Indy banyak bgt kekurangannya yg harus dikejar segera kalo memang mau disekolahin tahun ini ke TK. Terapi harus dilakukan seminggu 2x selama 3 bulan. Dan sekali terapi sekaligus 2 jenis itu 300rb.
Memang apapun akan diusahakan demi anak. Kebetulan di Pela cabang Bintaro nggak ada terapi hari Sabtu, adanya OT doang. Akhirnya gw coba ke cabang Tomang. Itupun kebagian jadwal yg lumayan sore, Indy dah keburu capek, krn jadwalnya tidur siang. Dan krn gw gak mungkin nggak masuk kantor, jadi dia gw bawa ke kantor dulu.
Ternyata Indy emang nggak bisa diajak ke kantor. Dah 3x gw bawa dlm jangka waktu sebulan, semuanya berakhir dg Indy jatuh sakit. Sakit yg terakhir ini cukup parah krn Indy sampai harus dinebu krn radang tenggorok sampai sesak napas. Gw jd terpaksa cuti 3 hari nemenin dia dinebu gitu. Sedih bgt krn gimana caranya spy Indy ttp bisa menjalani terapi tanpa sakit dan jadwalnya sesuai dgn aktivitas gw yg nggak mungkin sering2 ijin dari kantor.
Akhirnya suami gw mengusulkan spy Indy masuk PG aja dulu, dan terapinya dipindah ke Bintaro. Kekurangannya di sana nggak ada jadwal OT untuk hari Sabtu dan juga waktu yg mungkin hanya seminggu sekali, maka untuk mengejar ketertinggalan sekalian aja Indy disekolahin, spy mengasah keterampilan sosialisasi dia.
Agak nggak nyambung mungkin, tp ini adalah solusi yg paling memungkinkan diantara bbrp cara lain. Tujuan utamanya adalah mengejar ketertinggalan Indy spy dia bisa mengikuti aktivitas kelak pas sekolah dan juga sekaligus tidak terlalu mengganggu pekerjaan gw dan papanya.
*lap keringet*nasib punya anak banyak*
Akhirnya gw coba tanya ke TK BL tempat Luna sekolah dulu. Gw emang berencana mendaftarkan Indy masuk TK tahun ini. Ternyata sekolah mengizinkan Indy masuk PG selama hanya 4 bulan efektif, kemudian tahun ajaran baru naik ke TK. Lega bgt gw jadinya. Krn masuk sekarang, jd harga uang pangkal yg dipakai adalah harga tahun lalu. Ini yg penting! Jadilah Indy resmi jadi murid PG efektif per Maret.
Walau sekolah PG cuma 4 bulan tp gw yakin perkembangan Indy akan semakin pesat. Skrg aja dia mulai lbh banyak ngomong, walau di bbrp kasus masih agak susah menangkap maksudnya secara jelas.
Terapi di Pela 9 tetap dijalani, dan kata terapisnya kemajuan Indy sudah lumayan, cuma Indy ini sangat moody, kalo dia baru kebangun mendadak pasti bawaannya nangis. Tapi kalo dia moodnya lg baik ya semua berjalan lancar. Mudah2an segala sesuatu dilancarkan semua sehingga harapan baik gw ke anak2 dapat tercapai semua.
Selamat sore...
BalasHapusSaya mau bertanya tentang klinik pela 9, bagaimanakah pelayanan disana dan biaya untuk terapi tersebut.
Terimakasih