Minggu, 03 Mei 2015

Beli reksadana di MI Samuel (SAM)

Tahun ini gw nambah lagi portofolio reksadana saham gw di MI Samuel atau yg ikrib dipanggil SAM. Nama produknya SAM Indonesian Equity Fund (SAM SIEF). Gw emang udah lama tertarik dengan produk ini, karena gw liat larinya lumayan kenceng juga. Walaupun termasuk kategori MI lokal menengah tapi AUM nya udah masuk angka triliunan. Ini cara gw pribadi menyaring MI dimana gw akan menginvestasikan dana gw. Ya iyalah, syarat kredibilitas MI menurut gw sangat penting. Trus di website nya FFS serta prosepktus pun mudah didapat, yang versi terakhir. Jadi gw gak bakal percaya tuh sama MI yang katanya sih produknya dapet award bla bla.. tapi pas gw cek websitenya, astaga, bapuk bener, gak ada FFS atau prospektus yg bisa ddownload. Mungkin kudu telpon marketingnya gitu biar bisa dikirim FFS dan prospektus terbaru. Malesin amat kan. Lupakan aja deh produk kayak gitu. Itu tuh... rekomendasi si kucing RD..hehehe...

Disclaimer: Penyebutan merk/produk bukan merupakan rekomendasi beli. Pilih reksadana yang sesuai dengan profil resiko, tujuan investasi dan jangka waktu. Kenali cara kerja reksadana dengan baik, karena investasi reksadana tidak dijamin, mengandung resiko penurunan sebagian atau seluruh modal. Semua tindakan dalam memilih produk reksadana adalah tanggung jawab pribadi investor. Tulisan ini hanya dimaksudkan untuk berbagi pengalaman pribadi penulis.

SAM SIEF udah gw denger sejak kira2 tahun 2012, awal gw mulai investasi reksadana. Tapi gw mulai mempertimbangkan untuk beli setelah melihat kinerjanya di Infovesta. Kemudian akhirnya setelah menimbang2 bbrp hal gw memutuskan beli. Nah di sini ada pertanyaan: dimana dan bagaimana beli SAM SIEF? Karena di website tidak ada agen penjual reksadana SAM (bank, sekuritas). Gw agak lama di proses ini, bingung cari tau gimana caranya. Pdhal sebenernya bisa aja telpon langsung ke kantornya, minta info. Tapi entah kenapa gak kesampaian terus.

Gw sempat berpikir untuk beli reksadana SAM pas ada acara kayak IFEF atau Pekan Reksadana. Tapi entah kenapa tiap ada acaranya selalu aja pas gw gak bisa hadir. Dan lama kelamaan tahun ini NAB SIEF udah naik aja diatas 2000. Pdhal gw udah niat itu wkt masih musim bearish tahun 2013. Gila ya lama amat.

Akhirnya baru 2015 ini gw pas sempet dan kebetulan ada dana secukupnya daripada dipake belanja perkakas dapur mulu mulai kembali cari info di websitenya. Jadi caranya begini (seperti postingan yang lalu, supaya lebih runut):

1. Download formulir di website SAM. Ada beberapa formulir, antara lain formulir untuk nasabah baru, formulir pembelian reksadana, formulir spesimen tanda tangan. Gw tidak melakukan hal ini, krn gw masih ngerasa belum jelas, jd gw minta dijelasin langkah2nya lewat email dan kemudian dikirimlah semua formulir itu ke email gw.

2. Isi formulir. Ini bisa diisi langsung (file PDF yg bisa diisi) tapi gw cenderung ngeprint dulu formulirnya, baru gw isi. Scan semua formulir yang udah diisi dan ditanda tangan.

3. Transfer dana ke rekening penampungan SAM SIEF, dalam hal ini di bank custodian di Deutsche Bank atau bisa juga ke rekening BCA nya. Oiya, kecuali SIEF, semua reksadana SAM pake custodian di CIMB Niaga, jadi kalo punya rekening di Niaga lebih gampang krn online. Oya, semua reksadana SAM tidak ada subscription fee lho. Dan kayaknya juga gak ada redeem fee. Memang di prospektus disebutkan subscription fee 2% tapi waktu gw konfirmasi ke marketing, katanya belum diberlakukan. Jadi kalo mau investasi 250 ribu (syarat minimalnya) ya transfer senilai segitu juga.

4. Kirim semua dokumen itu, yaitu formulir nasabah baru, formulir pembelian reksadana, formulir tanda tangan, bukti transfer, KTP, NPWP. Jika dikirim sebelum jam 13.00 dapat harga hari itu. Ini dilakukan supaya kita cepat dapat harga hari itu aja. Secara prosedur harus tetap kirim dokumen hard copy ke kantornya (lihat langkah berikut). Kalo mau woles, ya nggak usah. Nanti akan ada balasan bahwa formulir sudah diterima dan akan diproses hari itu juga jadi bisa dapat harga hari itu.

5. Kirim hardcopy semua dokumen tadi lewat pos tercatat/kurir (kayak JNE) ke alamat kantornya di Kuningan sono. Gw kirim pake JNE sehari sampai.

6. Sekitar 2 minggu kemudian datanglah surat konfirmasi bahwa gw sudah melakukan pembelian reksadana SAM SIEF. Hore!

Prosesnya emang agak sedikit ribet, karena SAM nggak ada layanan jemput formulir seperti MI tetangga yg juga gak jual produknya di agen penjual manapun. Jadi agak rempong di proses scan semua dokumen yang udah ditanda tangan, trus kirim lagi ke mereka, trus kirim hard copy nya. Trus tiap top up juga isi formulir lagi, transfer, kirim email, kirim hard copy. Saran gw, klo tertarik sih lebih enak autodebet, nggak ribet. Gw pribadi belum memutuskan untuk autodebet, baru beli sekian trus gw diemin aja dulu.

Btw sambil bikin tulisan ini gw liat ke website SAM eh ternyata sekarang ada fasilitas online report. Jadi kita bisa lihat portofolio kita di SAM. Wah pdhal gw baru aja beli bulan lalu, eh udah ada fasilitas ini. Mudah2an di masa mendatang bisa top up online tanpa harus kirim berkas hard copy lagi ya.

2 komentar:

  1. mbak, saya baru mulai tertarik dgn investasi melalui reksa dana dan ketemu postingan mbak, sangat bermanfaat. tapi saya masih bingung untuk menentukan reksa dana mana yang tepat dan menjanjikan karna begitu banyak reksa dana dan saya belum berpengalaman.
    bahkan saya sudah cari informasi ke infovesta tapi saya kurang mengerti cara menentukannya. saya masih seorang mahasiswa, kira-kira reksa dana apa yang cocok ya mbak? terimakasih

    BalasHapus
  2. masukan yg bagus, saya mau memulai reksadana secepatnya.. karena baru kerja jadi ingin mengumpulkan uang untuk kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang, manakah yg harus di dahului? atau beli dua2nya?

    BalasHapus