Karena hati masih terselimuti rasa marah, benci dan dendam
Entah sampai kapan semua harus berakhir, bagaimana caranya?
Semua bagaikan berjalan di dalam lorong yang gelap dan panjang
Bagaikan jiwa yang sakit yang butuh pertolongan, tapi pertolongan itu (mungkin) mustahil datang
Cuma keajaiban yang bisa diharapkan
Sambil terus berdoa dan berharap
Dan sakit kepala yang kini seringkali mendera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar