Selasa, 31 Maret 2015

Beli Reksadana di MI Panin

Ini mungkin merupakan posting yang banyak ditunggu2, apa dan gimana caranya investasi reksadana di sebuah manajer investasi yg nggak jual produknya di bank manapun, alias beli langsung sama mereka.

Disclaimer:Penyebutan merk bukan merupakan rekomendasi atas pembelian produk dimaksud, namun sebagai cara mempermudah pembaca untuk mengerti apa yg gw tulis berdasarkan pengalaman gw pribadi. Produk reksadana tidak dijamin LPS dan mengandung resiko penurunan modal investasi. Kenali profil resiko sampeyan sebelum memutuskan membeli.

1. Karena semua reksadana Panin nggak ada yg dijual di agen penjualan (baik bank maupun sekuritas), maka untuk membelinya harus menghubungi RO-nya (Relationship Officer). RO ini pasti dong udah punya sertifikasi WAPERD. Mereka bisa kasih penjelasan rinci tentang investasi reksadana, kalo kita masih sangat lugu dan awam reksadana. Gw dikasih nomor kontak RO nya sama temen gw, dan ternyata temen gw ngasih nomor gw ke sang RO, dan gak lama kemudian ROnya menghubungi gw. RO ini bisa kita panggil datang ke lokasi kita untuk jemput formulir. Formulir akan dibawakan oleh mereka untuk kita isi. Kebetulan krn kantor gw dan kantor RO nggak jauh, dia cepet datang ke kantor gw gak pake lama. Untuk keterangan lebih jelas tentang MI Panin silakan intip link ini.

2. Syarat beli reksadana Panin gak ribet, bahkan udah bisa tanpa NPWP dan nggak perlu harus umur 21 tahun, yang penting punya KTP. Minimal pembelian awal dan pembelian selanjutnya rata2 250 ribu. Sub fee 2% jika beli biasa, 1% klo autodebet. Lumayan terjangkau kan.

3. Produk2 Panin rata2 menggunakan Bank Capek Antri sebagai bank kustodiannya, jd alangkah baiknya klo kita punya rekening di BBCA ini. Namun kita bisa autodebet dari beberapa bank selain BBCA, yg gw tau selain itu adalah BMRI, BBRI, BNGA (lah... knp gw jd pake kode emiten gini..wkwkwk...). Dulu sih kita akan diberikan nomor rekening penampungan dana di BBCA, tapi sejak akhir tahun lalu Panin sudah memberlakukan nomor Virtual Account di BBCA atas nama kita, sesuai reksadana yg kita beli. Misalnya gw mau beli reksadana Panin Dana Maxima (PDM), setelah formulir disubmit, kita akan dikasih nomor VA khusus PDM di BBCA atas nama kita sendiri, jadi ketika melakukan transfer ke rekening VA tersebut, secara otomatis BBCA akan mencatat bahwa kita yang beli PDM tersebut dengan nominal tertentu. Ngerti gak mksd gw? Soalnya sebelum ada sistem ini, PDM punya nomor rekening penampungan sendiri di BBCA atas nama PDM (bukan atas nama MI lho ya). Jd klo kita mau beli PDM, sesudah transfer kita harus konfirmasi ke RO bahwa kita udah transfer dana sebesar sekian, dan bukti transfer itu difoto kemudian diemail/BBM ke RO. Kalo nggak gitu, Panin nggak akan tau kita yg transfer dana buat beli, jadi mungkin aja nggak kecatat beli hari itu. Jadi sistem VA ini udah otomatis mencatat bahwa kita yg beli. Dah ah, jd belibet gini jelasinnya :)))

4. Transfer dana ke rekening VA sebelum jam 13.00 maka akan memakai harga pembelian hari itu. Udah tau ya tentang ini, kan juga udah ada di sini ulasannya. Nanti kita akan dapat notifikasi di SMS dan email bahwa status pembelian on progress, dan setelah sudah dinyatakan efektif (biasanya besok hari, kalo masih hari kerja) kita dpt SMS dan email lagi.

5. Gw suka bgt fasilitas autodebet dari Panin ini, krn secara rutin Panin akan mengingatkan kita utk sedia dana di rekening yg akan di autodebet melalui SMS dan telepon jadi nggak kelupaan untuk mengisi dananya (OOT, gw seringan keabisan dana sblm waktunya autodebet LOL tp nggak pernah gagal debet sih). Keliatannya emang ganggu, apalagi gw yg sedang punya autodebet di Panin sebanyak 5 reksadana sekaligus. Untuk autodebet, maka kita harus beli perdana dulu, dan autodebet Panin hanya bisa tanggal 1 atau 16, gak bisa tanggal lain.

Ok, karena gw bikin ini di malam hari dan sambil ngantuk, mudah2an bisa memberikan kejelasan. Kalo ada yg mau ditanya ttg beli reksadana di Panin, silakan telepon aja di link yg gw kasih tadi.

BTW RDS PDM merupakan RDS yang NAB nya paling tinggi se Indonesia... tapi ini nggak ngefek ya. Jgn anggap mentang2 NAB tinggi lalu bilang klo lbh baik beli Panin Dana Prima krn lbh murah. Sama aja keles. Cuma beda di banyaknya unit yg didapat aja, selebihnya sama. Yang penting dalam investasi reksadana: Kinerja RD yg ingin dibeli. NAB murah tp kinerja dodol godol ya ngapain juga dibeli. Tingginya NAB mencerminkan (selain umur), produk ini growth nya cukup pesat.